Penerapan teknik karate dalam beladiri part 5

Bab ini diilhami oleh naskah kuno orang Okinawa bernama Bubishi. Ini bukan berarti saya akan menunjukkan secara detail ke 48 teknik tsb.
Tujuan artikel ini adalah untuk menunjukkan keanekaragaman teknik karate – seperti serangan, tendangan, kuncian, lemparan, penghalang dan memegang. Selanjutnya, jika kita hanya menganalisis satu teknik, disitu ada banyak variasi tergantung gaya yang dianut dan tradisi atau dari sudut pandang seorang guru. Berikut ini adalah pandangan saya, berdasarkan bertahun-tahun praktek, penelitian dan seminar.
Saya akan merekomendasikan kepada anda semua untuk membaca Bubishi dan Funakoshi Tote jutsu.
Semua teknik yang ditunjukkan di sini dapat ditemukan dalam kata. Jika Anda berlatih Shotokan atau beberapa gaya modern lainnya, maka mungkin Anda akan berpikir bahwa banyak dari teknik ini kejam dan "kotor". Namun, teknik yang disebut kejam dan kotor ini adalah benar-benar teknik karate Okinawa yang asli.


Stanic Milos

Fumi Kiri

dasar membanting


Ini adalah teknik bantingan dasar. Gichin Funakoshi menggunakan istilah "byubodaoshi" (Karate do kyohan). gambar serupa juga ada di Bubishi.


Point disini adalah untuk menyapu kaki lawan. Anda dapat melakukan teknik ini dengan beberapa cara berbeda - Anda dapat mendorong dagunya ke atas, atau memegang tenggorokannya, atau Anda bisa mengambil bahunya dan menggunakan siku Anda untuk menghancurkan wajahnya.


Tips: Setelah lawan sedang jatuh, Anda bisa KO dia dengan tetsui uchi (serangan palu). sangat penting untuk memegang lengan lawan, sehingga Anda bisa mengontrol dia.


Referensi kata: Anan, Passai, Kushanku






Udewa

"Ambil kaki" menjatuhkan


Ada gambar yang tepat dari teknik ini dalam Bubishi.

Cara termudah untuk menjatuhkan lawan di atas lantai adalah dengan merebut kakinya. Anda harus ambil pergelangan kaki dan dorong lalu putar  lututnya. Udewa adalah respon yang baik ketika seseorang mencoba untuk memegang anda.


Tips: Anda harus selalu melihat lututnya.



Referensi kata: Sanseiru (Uechi ryu)






Tsubamagaeshi

membuatnya terbang seperti burung Walet


Gichin Funakoshi memberi nama teknik ini "burung Walet terbang ", Teknik ini sangat mirip dengan Aikido kote gaeshi (kuncian pergelangan tangan). Namun, Karate Okinawan memiliki versi lain pada teknik ini. Anda dapat membanting seseorang jika Anda mengambil lengannya kemudian  terbalik dengan tiba2 dan tenggelam ke bawah.



Teknik ini membutuhkan kecepatan. Anda dapat menggunakan teknik  melempar  ini sebagai
 pertahanan terhadap serangan klub atau tusukan  pisau.



 Tips: jangan gunakan tangan anda, jika kaki anda bergerak dengan benar, kekuatan yang sangat kecil saja, cukup membuat jatuh lawan .
Referensi kata: Kushanku




Unshu Geri

"Gunting" menjatuhkan



Teknik ini adalah permata karate Okinawa. Hal ini diawetkan dalam kata Unshu, yang telah diberikan kepada kita oleh guru besar Seisho Arakaki.


Anda harus gesit untuk melakukan tendangan ini dengan baik. Teknik jatuh dengan tiba-tiba digunakan untuk menghindari serangan lawan. Tendangan  selalu ditujukan pada selangkangan lawan. Bagian yang paling manis  adalah bahwa Anda dapat menggunakan kembali tendangan anda (hiki-ashi) sebagai "gunting" menjatuhkan.



Tips: Anda dapat menggunakan unshu Geri  untuk mempertahankan diri ketika Anda berada di lantai. Gunakan tendangan untuk menangkis kaki lawan.


Referensi kata: Unshu






sumber: www.karateblogger.com

0 komentar:

Koment DonK...DiSini sih Bebas Bicara Ok...SOBAT
DIANJURKAN : Supaya Ke INDEX sama Google Gunakan Alamat Blog/Web Site Anda
jangan cuma copypaste doank ya (pake kata2 dikit kee)
Attention Please : Ingat kebebasan ada di tangan kamu sendiri.Ane nggak memaksa kamu membaca postingan-postingan disini.Jadi jangan kirim KOMENTAR ngamuk-ngamuk OK coy
:k1:k2:k3:k4:k5:k6:k7:k8:k9:a1:a2:a3:a4:a5:a6:a7:a8:a9

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...